Director Silent Hill 2 Original Puji Versi Remake Game

latahzan.idSilent Hill 2 Remake telah resmi rilis Selasa (8/10) ini di platform konsol dan PC, yang mana menceritakan James Sunderland mencari keberadaan istrinya yang mengirim surat dari kota misterius Silent Hill.

Kehadiran remake ini rupanya mendapat pujian dari Director Silent Hill 2 versi asli yang menjadi perhatian beberapa gamer, khususnya penggemar. Seperti apa? Ini dia!

Versi Remake Dapat Pujian Director Silent Hill 2 Original

Lewat utasan di X/Twitter, Masashi Tsuboyama selaku Director Silent Hill 2 original mengakui bahwa dunia game telah berkembanng sejak pertama kali dirilis di PlayStation 2 tahun 2001. Ia mengungkap kemajuan teknologi telah memungkinkan para pengembang untuk melampaui batasan mereka yang dulunya membatasi kreativitas mereka.

Baca juga : Indonesia Banget Nih Livery Tim Valentino Rossi Buat MotoGP Mandalika 2024

Selain itu, Tsuboyama juga menekankan pentingnya remake ini untuk kembali memperkenalkan Silent Hill 2 ke gamer baru, mengatakan bahwa mereka yang tidak memainkan versi aslinya dapat menikmati game ini dengan sendirinya.

Remake Punya Perubahan Mumpuni

Meski pembaruan seperti grafis 4K dan photorealism termasuk peningkatan besar, Tsuboyama berkata perubahan yang paling tampak ada di kamera over-the-shoulder. Menurutnya, perubahan ini tak hanya membuat game terasa lebih real, namun juga mengubah cara pemain berinteraksi dengan musuh dan lingkungan.

Lalu, ia juga ungkap pengalamannya terhadap sistem kamera asli, yang mana dibatasi oleh kekuatan hardware saat itu. Tsuboyama menjelaskan peralihan kamera ke yang lebih imersif dan fleksibel di Silent Hill 2 Remake memungkinkan pengalaman bermain jadi jauh lebih menarik dan dinamis, sesuatu yang hampir mustahil dilakukan 23 tahun lalu.

Terakhir, ia memuji tim dibalik pembuatan ulang game ini, Bloober Team karena dedikasi dan kerja keras mereka dalam remake ini membuat Silent Hill 2 menjadi jembatan perkembangan dari waralaba horor populer klasik ini. Bagaimana tanggapanmu soal ini, Brott? Berikan komentarmu, yuk!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *