Rp8888 Dominator Esports berhasil melaju ke babak grand finals Honor of Kings Championship (HOKC) 2024 usai mengalahkan Team Secret di final lower bracket dengan skor akhir 3-2. Hal itu membuat Dominator berhasil mewujudkan impian mereka untuk berlaga di putaran finals kejuaraan tertinggi HoK Global tahun ini.
Perjuangan Dominator dalam meraih hasil ini tidaklah mudah. Tim asuhan Coach Xmtthwkm ini harus menlewati pertarungan dramatis dengan Team Secret. Seperti yang dapat kita saksikan, waves minion menjadi penentu kemenangan mereka di match kelima.
Bagaimana cerita di balik momen kemenangan Dominator hingga akhirnya berhasil mengamankan 1 slot grand finals? Berikut ulasan lengkapnya.
Match kelima antara Dominator dengan Team Secret menjadi momen krusial atas kemenangan Dominator. Pertandingan berlangsung hingga late game hingga memaksa kedua tim untuk menentukan kemenangan melalui Tempest Dragon untuk yang kedua kalinya.
Tempest Dragon yang kedua memang gagal diamankan oleh Dominator. Namun, keadaan super minion di area bottom lane membuat keadaan berbalik dan memberikan kemenangan bagi Dominator.
“Kita sudah lihat di bawah itu minion sudah numpuk, mereka sudah jalan, jadi kita bisa end,” ujar CipengZ.
“Kita sudah merencanakan untuk perang di Tyrant, dan kami tahu kami telah mendorong bottom lane. JerL memberikan shotcall, kita termotivasi, (dengan call) seperti “just go, just go, we try”,” ungkap Toshi.
Terpisah dari itu, Analyst Dominator menjelaskan momen tersebut lebih detail, “Sebenarnya pas Tyrant itu kita bilang kayak “fight, fight, orangnya, orangnya” maksudnya kita matiin orangnya di Tempest itu.”
“Ternyata setelah Tempest kita kalah itu, ada satu orang yang selamat kan si Freddie, terus ngeliat wave jalan. Aslinya Freddie sudah mau balik (ke homebase), terus Jericho (JerL) di sana bilang kayak, “try end, try end” terus yaudah dia (Freddie) jalan try end. Satu hit lagi dia mati, tapi dia berhasil,” cerita Susu Gajah secara eksklusif kepada Dunia Games.
Menurut Susu Gajah, hasil itu sesuai dengan strategi yang ingin dilancarkan Dominator di game kelima tersebut, di mana mereka memainkan Pei sebagai hero split push untuk bermain dengan format 4-1, dengan Pei ditugaskan untuk split di area bottom lane.
Kemenangan ini membawa Dominator melaju ke babak grand finals menghadapi Black Shrew Esport (BSE). Dominator akan melawan BSE dalam pertandingan Bo7 di Kemang Village, pada Minggu (27/10) pukul 19.00 WIB nanti.
Jangan lupa ikuti informasi seputar HoK Championship lainnya dengan mengikuti Facebook dan Instagram DuniaGames, ya. Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store!
No Comments